TUAN MENDUNG


--------------------------------------------------------------------






Hari ini aku ingin bercerita tentang tuan mendung yang penuh dengan kecurigaannya

Dibawah awan abu abu pekat sepertinya memang sengaja dia ciptakan mencengkam 

Biar tahu rasanya dingin dan senyap di ujung jalan setapak disana

Kebetulan saat ini menjelang petang, sedikit udara lembab menyerta

Benar-benar terlalu banyak sendu hari ini yang timbul dibawah sinar redup lampu jalanan

Aku berjalanan sendirian diantaranya

Dengan perasaan penasaran, bertanya tentang apa yang sedang terjadi di ujung jalan setapak 


Mungkinkah ada sebuah kedai kopi yang bisa kusinggahi

Hanya untuk secangkir kehangatan dan aroma khasnya

Setidaknya itu bisa mengurangi tebalnya hawa dingin dan redup petang itu


Mungkinkah itu si tuan mendung yang sedang duduk termenung

Saat kuberjalan mendekat, ia menoleh seperti sedang menyambutku datang

Berbalas senyuman dan pandangan 

Terasa candu yang menggelikan


Bisa jadi sekumpulan pemotor dengan jaket kulit hitam menampakkan wajah bringas

Seketika aku perlu was-was karenanya

Siulan sialan yang selalu terlontar sengaja saat melewatinya

atau semua itu musnah saat tahu bahwa aku hanya berjumpa pada dinding bata tinggi dan tebal


Aku penasaran apa terjadi kemungkinan lainnya jika langkah kecilku berani melewatinya


Sayangnya...

Selimut ketakutanku lebih kuat, hingga sadar langkahku perlahan mundur menjauhinya 

Tapi pandanganku lekat menatap jalan setapak itu

Merasakan bagaimana tuan mendung berdiri mencurigaiku

Betulkah itu dia atau fatamorgana saja ?




Komentar

Anonim mengatakan…
Apa kau terlalu cinta pada si tuan itu?
Anonim mengatakan…
maaf atas kelancangannya, namun bisakah seseorang yg tidak kau inginkan itu segera dilepaskan saja? ada orang lain yg siap menerimanya penuh cinta.
Venusane mengatakan…
Kalau ada yang mau dibicarakan silahkan lewat email yang tertera. Thank u