PUISI SUNYI

Desember sunyi, seperti kota mati

Suara gemuruh kembang api, tetiba membisu lirih 

Pesta yang diadakan seakan tak berarti

Tahun berganti masih agak nanti 

Riuh kemarin terdengar jauh pergi


Kuingin berlari

di ruang tunggu yang sepi

Menapaki lintas kesana kemari, tanpa henti


Kuingin kepasar

Ramai gaduh sampai mengaduh

Kesasarnya nyaris sampai dasar

Terhina gemuruh pada setapak kaki


Tak berjumpa pada janji adalah hal paling dinanti

Hujan malam ini jadi saksi

Suasana suri, perlahan menyelimuti

Melihatnya tidak terusik di bilik peti mati




Komentar