Adakalanya merpati yang ku jaga dan rawat
Memilih untuk terbang bebas kemana ia melangkah
Tak mengapa ...
Karena kupaham hidupnya bukan semata mata untukku saja
Berpura bahagia melepas kepergiaannya
adalah karunia luar biasa manusia
Berlinang disudut mata, tersenyum merekah
Melihatnya jauh dipelupuk mata
Hari itu aku tersadar bahwa cintanya telah hilang
Bersama angin berputing disekelilingnya
Membawanya musnah pada keputusannya
Ku terdiam sejenak
Pada posisi yang sama, berprasangka sendiri
Kalau dia bisa bahagia dengan caranya
Suatu saat akupun bersinar dengan caraku
Langit cerah ini
Menjadi lembaran kisahku
Meratapinya pada pilihannya
Surabaya, 18 April
Hatiku patah dan meriah secara bersama
Komentar