KAMU - BINTANG ; DIA - HUJAN


Seperti hujan yang selalu kutunggu disetiap musim panas

untuk merusak semua jejak yang terukir dibawah langit tak berawan

menggantikannya dengan pelangi yang datang samar-samar

hingga sanggup ku dengar disetiap detik rintiknya yang menetes perlahan menuju deras

membahasahi setiap sudut jemari tuan mendung disana

begitu dingin dan perlahan berubah nyaman


Namun, musim panas kali ini

perlu kuucapkan selamat tinggal dengan baik baik saja

membentangkan malam yang begitu benderang

tak seperti pelangi yang datang dengan redup

bintang malam terlihat begitu menyala terang

merekah senyum setiap melihatnya

bahagia tanpa syarat disana 

tapi terik pagi selalu mengingatku bahwa malam adalah dongeng indah sesaat

membawaku melayang jauh dipelataran 

tapi tak pernah bertuan





Komentar

Anonim mengatakan…
Sedikit aku merindukanmu, sisanya ingin bertemu ✌️
Venusane mengatakan…
terima kasih sudah membaca blog ini