--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Menulis adalah jembatan untukku
Menghubungkan dua dunia yang ingin kujajaki dan dunia yang sedang kudiami.
Dunia yang terlihat nyata namun jauh untuk digapai. Serta lainnya, dunia yang berpangku
pada fiksi dari lamunan nurani
Benar kata buku yang kubaca minggu-minggu ini
'Tentang Perempuan di Titik Nol'
Kadang sesuatu yang tak diketahui bisa seakan memang tercipta untuk diri kita bahkan jauh
saat kita dilahirkan, begitu terasa dekat meski berjumpa sekali atau duakali. Sedangkan
yang dekat dimata bisa terasa jauh, amat sangat jauh. Terasa dingin, apatis, dan kaku.
Dunia yang kubangun berpondasi pada permasalahan tentang siapa yang kuanggap tepat.
-------------------------------------------
------------------------------------------
Tentang manusia-manusia tepat untuk menjadi subjek yang pantas disetiap pemikiran,
kenangan, dan kata
Bukan hanya tentang kamu yang selalu saja singgah tapi nyatanya hanya fatamorgana
Atau tentang mereka yang tak bisa kuajak bercerita
Selalu bersimpuh pada kondisi baik-baik saja dan bahagia
Mencari si Tanpa Nama yang tepat diantara milyaran manusia
Dan yang kulakukan sementara ini hanya berdoa pada Tuhan agar senantiasa memberiku
kebebasan untuk mengabadikanmu kata per kata
Komentar