From ur Beatrice |
Tak
pernah kuingat kapan rasa itu masuk tanpa permisi
ku
kira hatiku sudah sekeras batu karena masa lalu mencintai
Tak
pernah kuingat kapan terakhir kali kumenatapmu sebagai teman
karena
saat ini seluruh ragaku berdegup kencang melebihi soar gaungan
dan
tak pernah kuingat betapa santainya bibirmu berucap
tentang kekasih dan seseorang yang kau kagumi
tertancap perlahan disela obrolan
Maaf,
hatiku terluka setiap kali kau menyinggungnya
Membayangkanmu
saja, membuatku melayang bahagia
Merindukanmu disetiap awal tidurku,
membuatku tak berhenti berdoa agar Tuhan senantiasa
menjagamu
Cukup....
Aku
jenuh hanya bisa memeluk perasaan ini erar-erat sendirian
Tapi aku tahu betul batas kesopananku
terjebak sebagai teman
Komentar
Kini ku mencoba hadir dalam duniamu, untuk melepas sebuah belenggu yang ada pada dirimu.
Ungkap raguku, yang tak kan pernah kamu tau.