BILIK TUNGGU MENUAI RINDU











Ruhmu telah berkolaborasi

dengan gitar dan alunan melodinya

semua bersatu seperti sudah mandarah daging

masuk perlahan ketelinga

teresap ke saraf lainnya

dan amat tak sengaja menyentuh kepekaan hati

 

Sementara raga ku hanya menyimpan satu tiket

menuju bilik tunggu

terengah kebingungan tinggal di awang awang

 

Disaat itu aku mulai merindu

sedikit namun terlalu sering

 

Perlahan citamu memusnahkan cintaku

dan kemarin menjadi kenang

terganti hari ini

Komentar

Anonim mengatakan…
Untuk yang mengejar impian, semangat. Untuk yang sedang berjuang, jangan menyerah.
Untuk sesuatu hal yang ingin kamu gapai, aku doakan.
Salamku untukmu
venusane mengatakan…
Salam hangat untukmu pula