Dari bilik itu
ada yang yang berbisik
dengan raut
wajah penuh intrinsik
Termenung kelam diselimuti awan pekat
mendominasi
diraut wajahnya
Bulan kesayanganku menghilang
setelah melahap 3/4 malam dan mimpiku
Ketakutanlah yang berkuasa
Melalang buana tanpa penuh dosa
Mengajak sekumpulan pendukung rasisme
Bersorak sorai 'kaumku yang paling suci'
Hanya aku seorang yang berdosa disini
Yang menunggu nasib untuk dieksekusi
Perlahan lahan raungan mereka terdengar keras
Serasa kepala ingin lepas
Dan bisakah aku diberi kesempatan
Berbahagia tanpa kepala
Komentar